Friday, April 13, 2012

Sambel Tumpang Solotigo



Share
suhARTOno Pensiun DIni TELKOM 2007
ARTOPENDI KLIK DISINI
KAMUS JOWO KLIK DISINI
Solotigo terletak di kaki gunung Merbabu, antara Solo - Semarang.
Solotigo atau Salatiga, dari kata selo = batu dan tigo = tiga, ada juga dari legenda Ki aGENG Pandanaran Semarang, Salahtigo dari kata salah dan tigo =tiga. Salah : 1. Nyi Ageng membawa perhiasan, 2 Perampok merampok Ki/Nyi Ageng, 3 Ki Ageng Pandanaran tidak mengecek istrinya.

Sambel Tumpang Solotigo
Bumbu 1
8 bh Tempe bosok (dibungkus daun pisang)
8 bh Lombok (cabe) merah hilangkan isinya
5 bh cabe rawit
5 btr Brambang (bawang merah)
5 btr Bawang putih
2 bh Kencur

Bumbu 2
1 btg Serai
2 hl Daun salam
5 Daun jeruk
1/2 potong Laos (lengkuas)
Garam
Gula


Bahan
20 Tahu (baiknya yang digoreng)
1/2 onsKrecek
1/4 kg Koyor (daging otot)
10 biji Pete
Santan

Cara memasak

Bumbu 1 direbus sampai matang, kemudian di haluskan
Bumbu 1 yang sudah dihaluskan dicampur dengan bumbu 2 serta bahan direbus bersama kecuali santan dan krecek
Bila daging sudah cukup matang, masukan santan

Penyajian
Sajikan sambel tumpang dengan nasi dan sayuran rebus (Taoge, bayam, kacang panjang)serta karak
Sambel tumpang lebih enak lagi jika di wayukan (disajikan keesokan harinya, tentunya di panasi dan ditambah santan)

No comments:

Post a Comment